PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SIRSAK SEBAGAI ALTERNATIF RACIKAN HERBAL PENCEGAH KANKER

| Jumat, 09 Januari 2015
LENGKAPILAH ARTIKEL ILMIAH DI BAWAH INI MENJADI ARTIKEL YANG MENARIK


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
            Berdasarkan buku Panduan Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan tahun 2013 lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan
communication skill. Berdasarkan uraian di atas maka lulusan perguruan tinggi wajib memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Tetapi dari ke empat keterampilan/kemahiran tersebut salah satunya mempunyai kekurangan yang dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif pada hakekatnya dapat dilakukan setiap manusia apalagi yang menikmati pendidikan tinggi. Kreativitas merupakan penjelmaan integratif dari tiga faktor utama dalam diri manusia, yaitu : pikiran, perasaan, dan keterampilan. Dengan demikian, agar mahasiswa dapat mencapai level kreatif, maka ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Penyakit kanker khususnya kanker payudara merupakan penyakit yang mematikan yang sampai saat ini belum ditemukaan obatnya. Seperti diwartakan di okezone tanggal 30 Oktober 2013 beberapa jenis kanker yang banyak menyebabkan orang meninggal adalah kanker yang menyerang paru- paru, payudara dan prostat (okezone.com, 2007).  Kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker leher rahim yang menyerang kaum wanita di seluruh dunia (Dalimartha, 2004). Berdasarkan Survei Kesehatan Nasional tahun 2001 dan sistem informasi RS tahun 2006, kanker merupakan penyebab kematian kelima di Indonesia. Kanker payudara merupakan kasus terbanyak dari seluruh kasus kanker (Pidato Menkes pada peringatan hari kanker sedunia April 2008).
Belakangan ini banyak cara yang dilakukan untuk mengobati kanker dengan jalan medis maupun tradisional. Melalui medis, dapat dilakukan dengan cara operasi, radiasi, dan kemoterapi. Namun pengobatan melalui kemoterapi yang paling banyak diterapkan pada pasien kanker ini memiliki efek samping pada pasien penderita kanker karena obat antikanker selain membunuh sel kanker juga membunuh sel tubuh yang normal lainnya yang cepat bertumbuh, seperti jaringan rambut, sehingga pasien seringkali mengalami kerontokan rambut dan menurunnya imunitas tubuh. Hingga saat ini banyak terdapat kelompok pegiat kanker yang meneliti, misalnya hasil riset Amerika Serikat yang mengemukakan bahwa,  jumlah kasus-kasus kanker di negara-negara maju sebanyak 5,4 juta kasus dan 2,9 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Sementara 6,7 kasus kanker dan 4,7 kasus di antaranya meninggal dunia di negara-negara berkembang. Proyeksi angka ini didasarkan pada data tentang kasus insiden dan kematian yang di kompilasi oleh Lembaga Riset Kanker Internasional (International Agency For Research on Cancer) (Okezone.com, 2011).
Daun tanaman sirsak juga memiliki banyak manfaat. Riset yang dilakukan pada awal 1990-an, ditemukan 34 senyawa Cytotoxic pada daun sirsak yang mampu menghambat hingga membunuh sel-sel tubuh yang mengalami pertumbuhan tidak normal (sel kanker). (International Agency For Research on Cancer) (Okezone.com, 2011). Senyawa ini memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan pengobatan kanker saat ini, antara lain membunuh kanker secara efektif dan aman, tanpa menyebabkan rasa mual dan muntah serta tanpa kehilangan berat badan maupun kerontokan rambut dalam jumlah besar.
Daun sirsak juga mengandung zat annonaceous acetogenins yang mampu 10.000 kali lebih kuat membunuh sel-sel kanker daripada zat adriamycin, yang biasa dipakai dalam pengobatan kemoterapi. Zat acetogenins dapat membunuh sel- sel kanker tanpa merusak atau mengganggu sel-sel tubuh yang sehat. Hal ini telah diteliti di Laboratorium Health Sciences Institute, Amerika Serikat di bawah pengawasan The National Cancer Institute, Amerika Serikat (Okezone.com, 2011)
Ternyata sel-sel kanker tersebut bisa sembuh berkat kandungan acetogenins yang terdapat didalam daun sirsak, yang keberadaannya sangat mudah didapat. Sebab senyawa acetogenins tersebut mampu berperan sebagai inhibitor sumber energi untuk pertumbuhan sel kanker. Kekuatan energi menyebabkan sel tidak bisa membelah dengan baik. Acetogenins yang ikut masuk ke dalam tubuh akan menempel pada reseptor dinding sel dan berfungsi merusak ATP di dinding mitokondria. Akibatnya produksi energi didalam sel kanker terhenti dan akhirnya sel kanker akan mati. (Motoyuki, 2000; Miyoshi,1998; Smimada, 1998, Zeng, 1996). Berdasarkan uraian diatas, maka kami tertarik untuk mengambil judul “Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Alternatif Racikan Herbal Pencegah Kanker”  dalam Program Kreativitas Mahasiswa ( PKM) Penelitian.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, kami mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara membuat racikan herbal dari ekstrak daun sirsak?
2.      Apa saja kandungan yang terdapat dalam daun sirsak?
1.3  Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan tujuan PKM-P ini adalah:
1.    Mengetahui cara membuat racikan herbal dari ekstrak daun sirsak
2.    Mengetahui kandungan yang terdapat dalam daun sirsak
1.4. Luaran Penelitian
Luaran dari PKM-P yaitu untuk membuat:
1.      Apakah ekstrak daun sirsak dapat dijadikan sebagai alternative herbal pencegah kanker?
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa PKM-P ini  adalah:
1.    Dapat melatih dan kemampuan kreativitas mahasiswa
2.    Dapat memanfaatkan hasil alam sekitar


BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1.1.Sirsak
Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah jenis tanaman dari familia Annonaceae yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman buah yang syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat tradisional. Dalam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah, sari buah, sirup dan dodol sirsak (Jannah, 2010).
Sirsak bukan tumbuhan asli Indonesia, namun iklim tropis yang dimiliki Indonesia menjadikan sirsak dapat tumbuh dan berkembang di berbagai provinsi di Indonesia. Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis di benua amerika yaitu hutan amazon di amerika selatan, Negara amerika tengah dan karibia. Kata “sirsak” berasal dari kata “Zuurzak” yang artinya “kantong asam” merupakan kata dari bahasa belanda. Pada abad ke 19, saat penjajahan, sirsak pertama kali dibawa ke Indonesia oleh pemerintah colonial hindia-belanda. Pada sistematika tumbuhan, sirsak memiliki nama spesies Annona muricata Linn dari family Annonaceae (Ardra, 2014). Menurut Syamsuhidayat dan Hutapea, (1991), menambahkan sirsak merupakan tanaman dengan tinggi pohon sekitar 8 meter. Batang coklat berkayu, bulat, bercabang. Mempunyai daun bebentuk telur atau lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal meruncing, pertulangan menyirip, panjang tangkai 5 mm, hijau kekuningan. Bunga terletak pada batang atau ranting, daun kelopak kecil, kuning keputi-putihan, benang sari banyak berambut. Buahnya bukanlah buah sejati, yang dinamakan ”buah” sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang saling berimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna putih dan berbiji hitam. Akar berwarna coklat muda, bulat dengan perakaran tunggang .
Tanaman sirsak banyak digunakan sebagai tanaman obat, karena tanaman ini memiliki banyak khasiat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu dan juga mengandung efek yang sinergis dari berbagai zat yang berfungsi mengobati (Flora, 2008). Berbagai jenis penyakit mulai penyakit ringan seperti gatal-gatal pada kulit sampai penyakit berat seperti tumor dan kanker. Sebagai obat yang terbuat dari bahan tumbuhan, tentunya akan lebih aman jika dikonsumsi. Bagian tumbuhan sirsak yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah buah, daun, akar, biji, bunga dan kulit batang. Setiap bagian pohon memiliki khasiat yang berbeda, tergantung senyawa yang dimilikinya (Ardra, 2014).
Kandungan kimia jenis-jenis dari suku Annonaceae terdiri dari dua golongan yaitu non alkaloid dan alkaloid. Golongan non alkaloid yang telah diketahui adalah sukrosa, glukosa, fruktosa yang terdapat pada “pulp” serta gliserides yang dapat menyebabkan kematian pada serangga. Alkaloid merupakan suatu basa organik yang mengandung unsur Nitrogen (N) pada umumnya berasal dari tanaman, yang mempunyai efek fisiologis kuat terhadap manusia. Kegunaan senyawa alkaloid dalam bidang farmakologi adalah untuk memacu sistem syaraf, menaikkan tekanan darah, dan melawan infeksi mikrobial (Pasaribu, 2009). Golongan alkaloid yang ditemukan pada tanaman ini meliputi beberapa senyawa dari golongan benzil-tetrahidro-isoquinolin dan salah satunya adalah liriodin yang bersifat antitumor, antibakteri dan antijamur (Laboef dkk., 1982 dalam Rahayu dkk., 1993).
Menurut Ardra  (2014), Senyawa penting yang dimiliki tanaman sirsak adalah senyawa sitotoksik yaitu acetogenins. Senyawa ini merupakan senyawa bioaktif yang berperan sebagai senyawa sitotoksik di dalam tubuh manusia. Senyawa acetogenins yang dimiliki sirsak mampu menghentikan pentumbuhan sel kanker dan membunuhnya secara selektif. Acetogenins hanya bekerja pada sel-sel yang tumbuh secara berlebihan seperti kanker atau tumor. Selanjutnya Mangan (2009) menambahkan kandungan kimia dari sirsak adalah saponin, flavonoid, tanin, kalsium, fosfor, hidrat arang, vitamin (A, B, dan C), fitosterol, Ca-oksalat dan alkaloid murisine. Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol dan telah terdeteksi dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif permukaan dan bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuannya membentuk busa dan menghemolisis sel darah merah. Sementara flavonoid termasuk kelas fenol. Kelompok flavonoid yang bersifat insektisida alam yang kuat adalah isoflavon. Isoflavon memiliki efek pada reproduksi yaitu antifertilitas (Harborne, 1987).  Selain Saponin, kadungan kimia sirsak yang juga dimanfaatkan sebagai obat adalah tanin. Tanin merupakan senyawa metabolit sekunder yang sering ditemukan pada tanaman. Tanin merupakan astrigen, polifenol, berasa pahit, dapat mengikat dan mengendapkan protein serta larut dalam air (terutama air panas). Umumnya tanin digunakan untuk pengobatan penyakit kulit dan sebagai antibakteri, tetapi tanin juga banyak diaplikasikan untuk pengobatan diare, hemostatik (menghentikan pendarahan) dan wasir (Subroto dan Saputro, 2006).
Salah satu kandungan kimia sirsak yang berperan penting untuk obat adalah flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder dan keberadaannya pada daun tanaman dipengaruhi oleh proses fotosintesis, sehingga daun muda belum terlalu banyak mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa bahan alam dari golongan fenolik (Markham, 1988 dalam Sjahid 2008). Manfaat flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik digunakan untuk pencegahan kanker, melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, antiinflamasi, mencegah keropos tulang dan antibiotik. Dalam kebanyakan kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi organisme seperti bakteri atau virus (Subroto dan Saputro, 2006). Flavonoid sebenarnya terdapat pada semua bagian tumbuhan termasuk daun, akar, kayu, kulit, tepung sari, nectar, bunga, buah buni, dan biji.
Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, di antaranya annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin. Selama ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit.( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM. 2011). Penyakit yang dapat disembuhkan antara lain lever (penyakit hati), kejang, batuk, rematik, radang sendi dan rasa nyeri pada sel saraf (neuralgia). Selain itu adanya zat aktif  bernama acetogenin yang terbukti ampuh dalam mengobati kanker antara lain : kanker prostate, kanker pancreas, kanker leukemia, kanker kolon, kanker paru – paru, kanker payudara dan berbagai sel kanker lainnya.
Ramuan daun sirsak sebagai obat anti kanker, cara pengolahannya adalah Daun sirsak 10-15 lembar direbus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Rebusan ini disaring dan diminum 2 kali sehari. ( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM. 2011).
Stefanus dan Darmawan Tri Wibowo, ahli budidaya tanaman sirsak dari Taman Wisata Mekarsari memaparkan cara pengolahan daun sirsak untuk herbal pencegah kanker, yaitu : Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi hangat setiap hari,  pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.




BAB III
                                          METODE PENELITIAN

3.1 Bahan Penelitian
Bahan Penelitian
a.       Daun Sirsak
b.      Air bersih
c.       Gula jawa
Peralatan Peneltian  
  1. Botol Kemasan minuman 500 ml
  2. Label Minuman
  3. Oven untuk memanaskan daun sirsak
  4. Saringan
3.2 Tahapan Penelitian
  1. Cara pembuatan
- Mensortasi bahan baku ( pemilihan daun sirsak yang baik dan benar atau tidak cacat dan tidak busuk ).
- Mencuci daun sirsak dilakukan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada daun.
b.    Proses pembuatan.
- Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
- Menghidupkan kompor atau kompor gas.
- Menuangkan 3 gelas air bersih ke dalam panci dan metakkan di atas                      kompor.
- Memasukkan 10-15 lembar daun sirsak ke dalam panci.
- Merebus selama 20-30 menit, hingga tersisa satu gelas.
- Setelah jadi, rebusan ini disaring dan dimasukkan ke dalam gelas,
  air rebusan siap diminum.
a.       Setelah 15 menit responden meminum air rebusan tersebut, kemudian melakukan check up ulang.
b.      Dan mencatat hasilnya.

3.3 Teknik Pengumpulan Data
                        Data yang dikumpulkan adalah data awal dan data terakhir pengecekan kanker pada responden langsung. Data awal yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar sel kanker sebelum mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Dan data akhir pengecekan dilakukan setelah selang waktu 15 menit responden mengkonsumsi rebusan daun sirsak tersebut.
3.4 Analisis Data
            Analisis data disini dengan membandingkan hasilnya, dari data awal dengan data akhir.


BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No
Jenis Pengeluaran
Biaya
1.
Peralatan Penunjang
Rp 1.262.000,-

2.
Bahan Hasil Pakai
Rp 2.561.000,-

3.
Perjalanan
Rp 1.668.000,-
4.
Lain-lain
Rp 92.500,-

            Jumlah
Rp 5.583.500,-

4.2 Jadwal Kegiatan

No
Jenis Kegiatan
Bulan
6
7
8
9
10
1.
Observasi
ü   




2.
Analisis kebutuhan





3.
Persiapan






a.       a. Penyusunan bahan penelitian






b. Pengadaan barang-barang





4.
Pelaksanaan penelitian






a. Pengecekan seberapa besar sel     kanker sebelum mengkonsumsi air rebusan daun sirsak pada responden






b.Pemberian air rebusan pada responden






c.Pengecekan ulang sel kanker    setelah mengkonsumsi air rebusan daun sirsak pada responden





5.
Monitoring





6.
Evaluasi





7.
Diseminasi Perguruan Tinggi





8.
Pelaporan







DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas.  2013. Buku Panduan Program Kreativitas Mahasiswa. Jakarta: Dirjen Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Jannah. R.N. 2010. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta file:///E:/daun-sirsak-sang-pembunuh-sel-kanker.htm. Diunduh tanggal 31 Oktober 2013.       

Okezone. 2007. Jenis Kanker. Lembaga Riset Kanker Internasional (International Agency For Research on Cancer). www.okezone. Diunduh tanggal 29 Oktober 2013.
 
Sjahid. L. R. 2008. Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru
(Eugenia uniflora L.). Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.  http://etd.eprints.ums.ac.id/994/1/K100040231.pdf. Diunduh tanggal 29 Oktober 2013.










Lampiran 1. 
BIODATA KETUA

A.    Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Winda Andriyati
2
Jenis Kelamin
 Perempuan
3
Program Studi
 Pendidikan Matematika
4
NIM
1384202099
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Pacitan, 25 Juni 1995
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP
087758774838

B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Wonoanti 1
SMPN 3 Tulakan
SMAN Tulakan
Jurusan
-
-
IPA
Tahun masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013

C.    Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2



3




D.    Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Peserta “Jumbara” Tingkat SMP se- Kabupaten Pacitan tahun 2008
Pengurus  PMI Kabupaten Pacitan
2008
2
Peserta “Kemah Budaya Nasional “ Tingkat SMP tahun 2009
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata RI
2009
3
Peserta Olimpiade Sains Nasional SMA tingkat Kabupaten Pacitan bidang “Kimia” tahun 2011
Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
2011
4
Peserta Olimpiade Sains Nasional SMA tingkat Kabupaten Pacitan bidang “Kimia” tahun 2011
Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
2011


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Penelitian.


Pacitan, 01 November 2013
Pengusul,



WINDA ANDRIYATI


BIODATA ANGGOTA

Anggota 1

A.    Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Reni Anggraini
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Matematika
4
NIM
1384202094
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Pacitan, 11 Mei 1995
6
E-mail
anggrainireni11@gmail.com
7
Nomor Telepon/HP
087758388971

B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Losari 1
SMPN 1 Tulakan
SMAN 1 Pacitan
Jurusan
-
-
IPA
Tahun masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013

C.    Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2



3




D.    Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1
Peserta Olimpiade Sains Nasional SMP tingkat Kabupaten Pacitan bidang “Fisika” tahun 2009
Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
2009
2
Peserta “Kemah Budaya Nasional “ Tingkat SMP tahun 2009
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata RI
2009









Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Penelitian.


Pacitan, 01 November 2013
Pengusul,




RENI ANGGRAINI



Anggota 2
A.    Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Armia Tri Utami
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Matematika
4
NIM
1384202073
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Surabaya, 25 Mei 1994
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP
085235199295

B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Pacitan
SMPN 1 Pacitan
SMAN 1 Pacitan
Jurusan
-
-
IPA
Tahun masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013

C.    Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
Peserta seminar pendidikanMAFIATARU
Primagama Kabupaten Pacitan
20 November 2011, Graha Bayangkara
2



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Bidang Penelitian.
Pacitan, 01 November 2013
Pengusul,

ARMIA TRI UTAMI








Anggota 3
A.    Identitas Diri
1
Nama Lengkap (dengan gelar)
Ica Endang Lestari
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pendidikan Matematika
4
NIM
1384202085
5
Tempat dan Tanggal Lahir

6
E-mail

7
Nomor Telepon/HP


B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP

Nama Institusi



Jurusan



Tahun masuk-Lulus



C.    Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah
/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1



2



3



D.    Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1



2



3



Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pacitan, 01 November 2013
Pengusul,




                                                                                       ICA ENDANG LESTARI


Lampiran 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEUANGAN

1.Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Kompor
Alat untuk pemanas ( api )
5
@Rp 200.000,- x 5 = Rp 1.000.000,-

Panci
Alat untuk tempat merebus
5
@Rp 35.000,- x 5 = Rp 175.000,-


Gelas @240 cc
Alat untuk tempat hasil air rebusan daun sirsak
5
@Rp 5.000,- x 5 = Rp 25.000,-

Gunting
alat untuk memotong daun sirsak
5
@Rp 5.000,- x 5 = Rp 25.000,-

Sendok
alat untuk mengaduk rebusan daun sirsak dan gula
1 lusin (12 biji)
 Rp 12.000,-

Saringan
Alat untuk meniriskan rebusan daun sirsak
5
@Rp 5.000,- x 5 = Rp 25.000,-

Sub total
Rp 1.262.000,-


2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Daun sirsak
Sebagai bahan baku perebusan
10 kg
@kg / Rp 8.500,- x 10 = Rp 85.000,-

Gula  Pasir
Sebagai pemanis
5 kg
@kg / Rp 12.000,- x 5 = Rp 60.000,-

Garam
Sebagai penghilang bau
3 bungkus
@kg / Rp 1.000,- x 3 = Rp 3.000,-

Daun Pandan
Sebagai

pengharum
1 ikat
Rp 3.000,-

Air
Sebagai bahan baku
3 galon
@galon/Rp 20.000,-x3 = 60.000,-

Madu
Sebagai penetral gula
2 toples
@toples/Rp
300.000,-x2 = 600.000,-

Kemasan
Sebagai pembungkus
50
@toples/Rp
35.000,-x50 = 1.750.000,-

Sub total
Rp 2.561.000,-

3. Perjalanan
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Perjalanan dari kampus ( Pacitan ) sampai  ke UGM
Menuju lokasi penelitian

2 PP
( selama melakukan penelitian )
@ Rp 400.000,- x 2 = Rp 800.000,-


Perjalanan dari kampus ( Pacitan ) sampai  ke desa Losari
Menuju lokasi responden
15 PP
( selama melakukan penelitian )
@ Rp 56.000,- x 15 = Rp 840.000,-


Perjalanan dari kampus ( Pacitan ) sampai tempat belanja (
Pasar Minulya Pacitan)
Pembelian bahan-bahan penelitian dan perlengkapan
penelitian
1 PP

@ Rp 28.000 x 1 = Rp 28.000,-


Sub total
Rp 1.668.000,-
4.Lain-lain
Material
Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Keterangan
Foto copy dan print

Inform consent

5
@Rp 500,- x 5 = Rp 2.500,-


loogbock

Untuk pelaporan dari tiap responden
5
@ Rp 12.000,-x 5 = Rp 60.000,-


Foto copy
Untuk proposal,
2
@ 15.000 x 2 = Rp 30.000,-

Sub total
Rp 92.500,-
Total Keseluruhan
Rp 5.583.500,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi  Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

SUSUNAN ORGANISASI
 TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
No
Nama/NIM
Program Studi
Bidang Ilmu
Alokasi waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1.
Winda Andriyati/ 1384202099
Pendidikan Matematika
Pendidikan
8 jam/minggu
Ketua/ Anggota pelaksana
2.
Reni Aggraini/ 1384202094
Pendidikan Matematika
Pendidikan
8 jam/minggu
Sekretaris/ Anggota pelaksana
3.
Armia Tri Utami/
1384202073
Pendidikan Matematika
Pendidikan
8
jam/ minggu
Bendahara/ Anggota pelaksana
4.
Ica Endang Lestari/ 1384202085
Pendidikan Matematika
Pendidikan
8
jam/ minggu
Bendahara/ Anggota pelaksana











              






Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
PERKUMPULAN PENYELENGGARA LEMBAGA PENDIDIKAN
PERGURUAN TINGGI PGRI PACITAN
STKIP PGRI PACITAN
ALAMAT: KAMPUS PENDIDIK Jl. Cut Nya’ Dien 4A Ploso Pacitan 63515

========================================================
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                   :  WINDA ANDRIYATI
NIM                    :  1384202099
Program Studi     :  Pendidikan Matematika
Fakultas               :  FKIP
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul “Racikan Herbal Jifelife Sirsak” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
                                                                                  Pacitan, 01 November 2013
                       Mengetahui,                                              Yang menyatakan,
                    Pembantu Ketua                                                                         
              Bidang kemahasiswaan,                                                   



  Drs. SUGENG SURYANTO, M.Pd.                    WINDA ANDRIYATI
                 NIDN.0710025602                                        NIM. 1384202099


Lampiran 5

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama                                      : FIRA ANGGRAENI
Jabatan                                   : Pemilik Apotek Di Kecamatan Pacitan
Alamat                                    : Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten
                                                  Pacitan
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKM-P).
Nama Ketua Tim Pengusul    : WINDA ANDRIYATI
Nomor Induk Mahasiswa       : 1384202099
Program Studi                        : Pendidikan Matematika
Nama Dosen Pembimbing      : AGOES HENDRIYANTO, S.P, M.Pd.
Perguruan Tinggi                    : STKIP PGRI Pacitan
guna menerapkann dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan lain dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Pacitan, 01 November 2013
Yang menyatakan,

FIRA ANGGRAENI


0 komentar:

Posting Komentar

Next
▲Top▲